simpan di bawah meta tag

Jangan Asal Pilih Hewan

JAMBI – Kemarin (18/10), Dinas Peternakan Perikanan Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kota Jambi, bersama Dinas Peternakan Provinsi Jambi mengecek hewan kurban. Ini dilakukan di beberapa penyedia hewan kurban di Kota Jambi. Pemeriksaan ini akan dilaksanakan hingga H-3 Idul Adha.
Salah satu penyedia hewan ternak yang dikunjungi adalah penyedia kambing Mat Beken, di Kecamatan Jambi Timur. Sebelum itu, tim juga turun ke lokasi peternakan sapi milik Satiman, di dekat Rumah Sakit Jiwa.
Kepala DP3K Kota Jambi Teguh Wiyono mengatakan, pemeriksaan hewan ternak kurban ini merupakan kegiatan rutin. Pemeriksaan bertujuan memastikan kondisi hewan yang disediakan layak untuk kurban. Menurutnya, hal utama yang harus diperhatikan adalah kondisi fisik hewan.
“Ada beberapa tahap pemeriksaan, supaya kita bisa memastikan hewan aman untuk disembelih,” katanya. Setelah penyembelihan, akan ada pemeriksaan daging hewan. “Kita ada bagi tim di tiap kecamatan, untuk memantau kondisi daging kurban,” sambungnya.
Sejauah ini, menurut Teguh, belum ditemukan hewan kurban yang bermasalah atau sakit. Untuk menjaga kondisi hewan kurban, tim kesehatan memberikan vitamin. Dalam pemeriksaan tersebut, hewan kurban yang telah diperiksa dan dinyatakan sehat, diberikan kartu bertuliskan “sehat”. Jadi masyarakat yang ingin mencari hewan kurban, harus memperhatikan label tersebut.
Said Abu Bakar, Kabid Peternakan DP3K Kota Jambi, menambahkan ada beberapa indikasi dalam pemeriksanaan morfologi hewan kurban. Di antaranya cara hewan berjalan, kondisi mata berair atau tidak, kondisi gigi, anus, dan lain sebagainya.
Kambing dengan mata berair, menurutnya, tidak berbahaya, begitupun dengan kondisi mulut. Itu normal bagi hewan yang baru didatangkan dari luar daerah Jambi. “Mungkin terkena debu karena perjalanan jauh. Makanya kita kasih vitamin, tidak apa-apa,” katanya.
Sementara itu, Mat Beken, pemiliki tempat penyedia kambing yang ditemui di lokasi mengaku setiap tahunnya memang ada pemeriksaan yang dilakukan terhadap hewannya. “Memang setiap tahun ada pemeriksaan, dan Alhamdulillah selama ini tidak ada yang sakit,” katanya.
Mat Beken sendiri mengatakan, untuk tahun ini, dirinya menyediakan 1.000 ekor kambing untuk kurban. Jumlah tersebut sudah bisa memenuhi kebutuhan hewan kurban kambing masyaraat di Kota Jambi. Saat ini, seminggu sebelum Idul Adha, kambing yang sudah berada di tempatnya baru sekitar 400 ekor. “Sekarang ada lagi dalam perjalanan ke sini empat truk lagi,” katanya.
Untuk harga sendiri, dipatok sebesar Rp 60 ribu per kilogramnya. “Untuk harga per ekor juga macam-macam, ada yang Rp 1,2 juta hingga yang paling mahal Rp 3,8 juta,” katanya. Untuk diketahui, di Kota Jambi kebutuhan hewan kurban sendiri untuk sapi adalah sekitar 1.300 ekor, Kambing sekitar 700 ekor, dan kerbau sebanyak 20 ekor.