simpan di bawah meta tag

13 Kejadian Kebakaran di Kuala Tungkal

KUALA TUNGKAL - Kebakaran terbilang ancaman utama bagi warga Kuala Tungkal. Itu tak lepas dari wujud ibukota Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) ini yang padat pemukiman, dan kebanyakan dari kayu. "Tahun ini, hanya sampai September saja sudah ada 13 kejadian," kata Kepala Kantor Penanggulangan Kebakaran Tanjabbar, Saefuddin SH, ketika ditemui Tribun Selasa (16/10). Kejadian sebanyak 13 sepanjang sembilan bulan saja terus terang menjadi catatan tersendiri bagi Saefuddin dan jajarannya. Ini karena jumlah tersebut sudah melebihi total kejadian sepanjang 2011 lalu yang hanya 8 kejadian. Ini artinya sudah naik lebih dari 50 persen. Apalagi, 13 kebakaran sepanjang 2012 yang belum lagi genap 12 bulan ini sekaligus semacam mengakhiri tren menurun kejadian kebakaran enam tahun terakhir ini. "Sejak 2007 sampai tahun kemarin sebenarnya angkanya menurun. Dari semula 22 kali lalu berangsur-angsur turun sampai angka 8 tahun lalu,"kata Saefuddin. Rincian tren menurun kejadian kebakaran antara 2007 sampai 2011 adalah sebagai berikut: 22 kejadian (2007), 19 kejadian (2008), 13 kejadian (2009), 11 kejadian (2010), dan 8 kejadian (2011). Tentang penyebab dari naiknya kembali jumlah kejadian kebakaran pada 2012, Saefuddin belum mampu menjelaskan suatu benang merahnya. Ia tak pula setuju jika kenaikan kejadian tahun ini berarti pasti akan memunculkan tren naik untuk tahun-tahun mendatang. Kemarau panjang tahun ini tak pula dipandang Saefuddin memiliki dampak signifikan terhadap kenaikan kebakaran. Menurutnya, kemarau dan kekeringan lebih banyak berpengaruh terhadap peristiwa kebakaran lahan, bukan kebakaran pemukiman. Ditanya Tribun tentang kemungkinan keterkaitan antara naiknya jumlah kebakaran dengan adanya kecenderungan masyarakat menyimpan bahan bakar minyak (BBM) di rumah, seiring dengan kenaikan harga dan pembatasan terhadap berbagai jenis BBM, Saefuddin tak pula setuju. Pasalnya sejauh ini dalam catatannya cuma sekali kejadian kebakaran yang benar-benar terjadi di satu rumah yang memiliki banyak simpanan BBM. Itu pun terjadi tahun lalu. Menurut pria berkumis tersebut, penyebab sebagian besar kebakaran itu adalah arus pendek pendek listrik alias korsleting. Imbuhnya, arus pendek itu sama berbahayanya dalam memicu kebakaran , baik selama kemarau maupun di dalam penghujan.

sumber