simpan di bawah meta tag

Lumpur dan rawa

LUMPUR
Lumpur adalah campuran cair atau semicair antara air dan tanah. "Lumpur" terjadi saat tanah basah. Secara geologis, lumpur ialah campuran air dan partikel endapan lumpur dan tanah liat. Endapan lumpur masa lalu mengeras selama beberapa lama menjadi batu endapan. Saat endapan geologis lumpur terbentuk di estuaria lapisan yang dihasilkan disebut lumpur teluk. Lumpur, dalam industri konstruksi, ialah gips, plesteran semen, semen basah, mapun zat lain yang mirip. Lumpur berhubungan dekat dengan sedimen.



RAWA
Tanah rawa adalah tanah yang pada musim hujan dalam satu tahunnya tergenang air selama lebih kurang satu bulan atau tanah rawa juga bisa di artikan semua macam tanah berlumpur yang terbuat secara alami, atau buatan manusia dengan mencampurkan air tawar dan air laut, secara permanen atau sementara, termasuk daerah laut yang dalam airnya kurang dari 6 m pada saat air surut yakni rawa dan tanah pasang surut. rawa-rawa, yang memiliki penuh nutrisi, adalah gudang harta ekologis untuk kehidupan berbagai macam makhluk hidup. Tanah rawa biasanya mengandung tumbuh-tumbuhan dan air bersifat tawar sampai asin. Berdasarkan tempat terjadinya rawa terdiri dari: rawa sisi bukit, rawa dataran pantai, rawa dataran delta dan rawa dataran banjir. Usaha yang diperbolekan di tanah rawa adalah ikan atau keramba, tanaman pangan, hotikultura, ternak unggas, dan rekreasi. Tanaman yang tidak diperbolehkan adalah tanaman perkebunan, seperti karet dan sawit.